Pages

Kamis, 18 Juli 2013

Thema-thema windows 7 dan trik game keren

      Download Tema Full Glass atau transparan terbaru 2013 wndows 7
assalamualakum sahabat cahaya mentari apa kabarnya semoga dalam keadaan sehat wal afiat ya.:)
untuk malam ini saya akan membagikan tema laptop atau pc yaitu download tema full glass atau transparan terbaru 2013 untuk windows 7 32 bit yang pastinya keren dan bening abis sobat..
mungkin sobat bosen dengan tampilan pc atau laptop sobat yang biasa biasa aja tenang saja sobat dengan tema transparan terbaru 2013 ini nanti laptop sobat bisa berubah menjad lebh indah dan keren karena tema ini full glass atau transparan sehingga pada saat kita membuka my computer icon yang di dekstop akan terlhat oleh mata telanjang ...
saya sarankan hat hati menggunakan tema ini karena bisa salah pencet nanti karena sangking bennignya si sampai sampai kaca aja kalah beningnya ...he he he
gak percaya ini saya kass screen shot gambar temanya yang sudah saya instal di laptop saya.
tampilan layar dekstop
 tampilan di dalam dekstop
tamplan di dalam dekstop2
gimana sobat keren dan bening abis kan temanya ?
di dalam tema tersebut banyak sekali perubahannya diantaranya :
logo starnya sudah berubah menjadi full glass
terdapat skin pack diatas dekstop sehngga memudahkan kita dalam membuka fle 
tampilan full glas dan bening.
bagamana keren dan cool abis kan sobat tema nya ok langsung saja bagi yang mau mendownload tema full glass terbaru 2013 windows 7 bisa langsung di download 
                         
                                                                    <<<< Disini >>>
terimakasih telah mendownload tema full glass terbaru untuk windows 7 semoga sobat suka dan lebih betah dan tidak bosen dengan tamplan yang lama.
jika sudah download jangan lupa comennya ya sobat :)
 sumber : http://mentari-dunia.blogspot.com/2013/04/download-tema-full-glass-terbaru-2013.html

Minggu, 10 Maret 2013

Tutorial Backup Dan Restore menggunakan Norton Ghost 11.5



Pada kesempata kali ini saya akan share aplkasi bernama norton ghost 11.5 meskipun ada yang lebih baru dari versi 11.5 tetapi saya akan membahasnya berbeda dikarenakan , norton ghost ini bootnya melalui USB / FlashDisk, jadi sangat berguna sekali untuk netbook yang tidak memiliki CD/DVD ROM, walaupun ada CD/DVD external, tapi jika kita membeli barang tersebut pasyi gag murah, atau kata lainya MAHAL.... hehehe
Nah, postingan kali ini akan menerangkan cara Backup dan Restore menggunakan Norton Ghost tapi via USB, penasaran??? ini dia tutorialnya....

Syarat agar bisa melakukan Backup windows:
  1. Aplikasi dan tool lainnya bisa didownload diakhir tulisan
  2. USB untuk melakukan booting dan menjalankan aplikasi Ghost
  3. Windows harus mempunya lebih dari 1 partisi karena kita tidak bisa melakukan backup dan restore windows hanya 1 partisi

Langkah persiapan backup windows
Untuk persiapan pertama USB yang kita pakai harus bisa booting USB, agar USB bisa dipakai booting maka harus diformat dengan tool yang ada dalam paket download.
Langkah Format USB:
  • Unrar file yang sudah didownload
  • Masukkan USB yang ingin dibuat booting
  • Jalankan Format Tool.exe yang ada dalam folder Format USB
  • Di Device biasanya sudah terbaca jenis USB yang dimasukkan
  • Pada Format Options conteng Create a DOS startup disk
  • Di kolom Using DOS system files located at Arahkan ke foldar Boot di paket download yang sudah diunrar
  • Klik tombol Start untuk melakukan format USB dan tunggu sampai proses format selesai
Format tool 
Selanjutnya langkah Backup Windows Dengan Symantec Ghost 11.5
  • Setelah selesai Format USB selanjutnya copy file GHOST.exe yang ada di folder GHOST ke USB
  • Restart komputer untuk melakukan booting USB ( jangan lupa merubah seting bios supaya USB yang kita pakai sebagai booting pertama di bios )
  • Kalau sudah benar setingan bioas USB booting pertama maka akan lngsung masuk command prompt C:\
  • Pada C:\ ketik ghost.exe kemudian Enter (c:\ghost.exe)
  • Setelah aplikasi Ghost terbuka, Pada menu pilih Local -> Partition -> To Image
  • Akan terlihat jenis Hardisk, pilih sesuai dengan yang  dipakai, lalu klik OK
Setelah itu terlihat jumlah partisi yang ada di komputer, pilih partisi dimana windows diinstal dan biasanya dipartisi C, kemudian klik OK
Pilih di mana backup windows disimpan kemudian beri nama ( biasanya bisa disimpan di partisi D,E atau CD rom, kemudian klik Save

Setelah itu diberi tiga pilihan komres file backup yang akan dilakaukan, rekomendasi pilih yang Fast

Setelah itu muncul peringatan apa benar ingin membuat beckup windows, klik saja Yes
Tunggu sampai proses backup windows selesai 100%
Setelah backup windows selesai silahkan restart dan cabut USB kemudian masuk ke windows lihat dan cek lg hasil backup windows yang telah dilakukan biasanya file hasil backup berextensi .GHO dan hasil backup cukup lumayan besar, kalau windows XP plus instal driver dan aplikasi secukupnya besarannya sekitar 3 GB. Silahkan simpan baik-baik hasil backup windows yang dibuat atau kalau perlu simpan di DVD agar suatu saat bila terjadi kerusakan windows bisa dengan mudah mengembalikannya.
 -----------------------------------xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx----------------------------------


Sekarang kita lanjutkan dengan Restore WIndows:
  • Booting dengan USB, jalankan Ghost dengan mengetik C:\ghost.exe pada commend prompt
  • Pada menu Ghost pilih Local -> Partition -> From Image
  • Cari di mana Backup windows kita simpan, lalu klik Open ( untuk menggeser kursor gunakan tombol TAB pada keyboard)
Setelah itu terlihat sumber partisi, pilih Primary lalu OK
Setelah itu pilih jenis Hardisk yang digunakan, lalu OK


  • Setelah itu terlihat partisi yang akan kita timpa atau restore windows, kalau windows yang sebelumnya diinstal di partisi C maka restore yang kita lakukan harus di partisi C ( jangan salah memilih partisi karena salah memilih partisi akan membuat data hilang karena sifatnya memformat partisi dan mengembalikan restore windows ke partisi yang dipilih ) Lalu klik OK
Muncul pemberitahuan apakan kita benar ingin melakukan restore windows, kalau sudah yakin pilih OK
Biarkan proses berjalan sampai 100% setelah selesai restart komputer dan cabut USB biar booting windows seperti biasa.
NB:
  • Untuk windows yang dibuat backup harus bebas dari virus dan sebaiknya windows diinstal aplikasi yang seperlunya agar file beckup tidak terlalu besar.
  • Untuk menggerakkan kursor pada aplikasi Ghost gunakan tombol TAB pada keyboard dan tombol ENTER untuk instruksi.
  • Tutorial diatas juga berlaku untuk norton ghost yang boot melalui CD/DVD
  • Dikarenakan Yang versi CD / bootable cd bukan .ISO tapi .Mdf , agar bisa membuka file tersebut, anda Dapat menggunakan PoweriSo
Password : NO !
Download Ghost USB     : Klick Here
                 Ghost CD/ISO: Klick Here


Cara download :
tunggu 5 detik 
lalu klik tombol "SKIP AD" yang di pijok kanan atas di browser.
ENJOY !!
 

Rabu, 06 Maret 2013

Solusi jika Lupa Password Atau Yahoo ID

Lupa Password Bukan lah sesuatu yang menggembirakan, Terlebih Jika itu Adalah akun yang menyimpan data vital, Selain karena “Lupa” Karena sudah menjadi kodrat manusia, Hilang nya akses terhadap akun milik kita itu juga bisa di sebabkan oleh faktor luar seperti, “account kena hack”/bajak ( karena password direkam oleh keylogger) saat di warnet, atau kena sedot oleh para Net sniffer. Terlebih lagi Untuk nge bajak yahoo password Bukan lah hal yang tidak mungkin.. But, saya ‘gak ngebahas cara- cara atau metode untuk nyuri password ini lebih lanjut.
yahoo-mail-logo
Untuk Bahasan kali ini saya bakal Membahas dulu tentang recovery password atau yahoo ID. Karena sesuai pengalaman, untuk mengembalikan akun di provider ini agak (sedikit) membingungkan. Namun satu hal yang pasti, saat kita kehilangan akses, jangan langsung menyerah, putus asa apalagi sampai harakiri.. ngomel boleh aja, cuma bentar aja yah..
[*]Langkah-Langkah untuk me recover  password di Yahoo
1. Apa Masalahmu?
Untuk mendapat kan password baru, atau Mendapatkan pengingat yahoo id, Langsung aja menuju
LINK ini: https://edit.yahoo.com/forgotroot/.
Halaman ini akan Menanyakan Masalah apa yang kita alami (Lupa password,lupa id, atau malahan kena hack)
yahoo
2. Buktikan Kalau kamu pemilik Akun ini.
Nah, Setelah menjawab Pertanyaan Dihalaman sebelumnya (Contohnya kamu milih “forget Yahoo! ID”), Dihalaman Berikutnya kamu bakal diminta untuk membuktikan kalau kamu lah pemilik asli dari akun tersebut. Caranya dengan memberikan Jawaban dari:
* Tanggal Lahir
* Kode POS (saat kita ngebuat akun yahoo atau saat kita mengupdate terakhir kali)
* Kode Negara
Jika Pada Halaman sebelumnya Kamu bermasalah dengan “yahoo password”, maka kamu harus bisa menjawab:
* Yahoo! ID Kamu
* Alamat email alternatif, Nomor Ponsel, atau dengan menjawab pertanyaan Rahasia.
Jika Jawaban benar, Link untuk mereset password akan di kirimkan ke email alternatif tersebut.
Namu jika Kamu lupa jawaban dari secret question.. Yahoo ‘gak bakal ngasi kita kesempatan untuk ngebuat Password baru. Ini untuk menghindari agar data kita tidak sampai bisa diubah oleh orang lain.
Karena itu SANGAT- SANGAT Dianjurkan untuk ngebuat / mengaktifkan alamat email alternatif Atau dengan mengkonfirmasi nomor ponsel. Kalau ada hal yang janggal kita masih punya peluru terakhir..
3. ALTERNATIF AKHIR
Ada satu lagi hal yang bisa ngebantu, Jika Anda Pernah Memasukkan credit card dan melakukan transaksi didalamnya, maka akun kita akan langsung ter verifikasi.
Jika sampai langkah terakhir, anda masih belum mendapatkan akses, maka say good bay pada akun tersebut..
Jangan sampai terjebak dengan Beberapa Software berharga ratusan dollar yang mengklaim bisa mengembalikan password yahoo anda yang hilang.. Itu bullshit semua.. Yahoo info anda tersimpan di server mereka.. ter encrypt.. Tapi kalau untuk mereveal tanda Bintang di komputer(asterix) sih ada and emang bisa..
KESIMPULAN
Karena itulah, Usahakan jangan lupa bikin backupnya di komputer pribadi anda atau di tempat lain atau selalu mengupdate akun anda di yahoo. pastikan anda masih memiliki akses ke akun email alternatif, dan kalau bisa mengupdate pertanyaan keamanan.
Juga jangan Lupa untuk terus “mengupdate Antivirus, Karena kebanyakan virus yang beredar berfungsi ganda sebagai trojan horse dan keylogger.

Kamis, 28 Februari 2013

Penggunaan Squid Sebagai Proxy Server Di Ubuntu Server 10.10

';'gfhghghSquid adalah program proxy server yang tersedia secara opensource yang sangat banyak kegunaannya, salah satunya adalah melakukan cache terhadap konten dari sebuah website. Jadi apabila sebuah situs pernah dibuka oleh salah satu anggota jaringan, maka Squid akan menyimpan konten situs tersebut kedalam hard disk atau memori dari komputer, sehingga jika salah satu anggota jaringan membuka situs yang sama, anggota jaringan tersebut tidak perlu mengakses ke internet, dia hanya perlu mengkases cache yang sudah disimpan oleh Squid tadi, yang berakibat proses dalam membuka situs akan menjadi lebih cepat dan tentunya akan menghemat bandwidth.
Program Squid adalah program yang saat ini paling banyak digunakan oleh administrator jaringan sebagai program proxy server. Squid hanya bisa dijalankan di sistem operasi Linux seperti fedora, RedHat, Mandriva, OpenSUSE, dan lain-lain termasuk Ubuntu. Perlu diinformasikan bahwa tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan saya yang berjudul, Instalasi Ubuuntu Server 10.10 dan Konfigurasi IP Address Ubuntu Server 10.10.
Tutorial yang dilengkapi dengam gambar saya pidahkan ke:
Instalasi dan Konfigurasi Squid Di Ubuntu Server 10.10
Untuk bisa menggunakan Squid langkah pertama yang dilakukan adalah menginstal paket Squid kedalam Ubuntu Server, karena Ubuntu Server belum menyertakan Squid di dalamnya. Caranya adalah dengan masuk ke Ubuntu Server sebagai root dan ketikkan apt-get install squid, maka proses unduh dan instalasi Squid akan berlangsung sekaligus. Proses ini tidak akan memakan waktu yang lama, karena ukuran Squid yang tidak terlalu besar. Pada tutorial ini saya menggunakan Squid versi 2.7 STABLE9.
Setelah selesai, langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi Squid. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
  1. Buat sebuah direktori tempat cache akan disimpan. Pada tutorial ini saya akan menyimpan cache di direktori / (root), ketikkan perintah mkdir /cache. Lalu ubah hak aksesnya menjadi proxy agar bisa diakses oleh Squid dengan perintah: chown proxy:proxy /cache.
  1. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada berkas Squid. Berkas konfigurasi Squid berada di bawah direktori /etc/squid dengan nama squid.conf. Namun terlebih dahulu ubah hak aksesnya menjadi proxy, dengan mengetikkan perintah chown proxy:proxy /etc/squid/squid.conf. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada berkas squid.conf dengan mengetikkan nano /etc/squdi.squid.conf.
  1. Carilah baris http_port 3128 dengan menekan tombol Ctrl + W (fasilitas search pada nano), lalu ketikkan http_port 3128, setelah ditemukan tambahkan kata transparent pada akhir baris, sehingga menjadi http_port 3128 transparent. Ini dibuat untuk membuat proxy menjadi transparan, sehingga web browser yang digunakan pengguna tidak perlu mengatur proxy secara manual menggunakan port 3128 yang merupakan port default dari proxy. Port ini bisa diganti sesuka hati, namun seluruhnya harus sama. Pengaturan ini juga harus dikolaborasikan dengan iptables yang akan dipaparkan selanjutnya.
  1. Kemudian cari baris cache_effective_user proxy, setelah ditemukan, pada awal baris ada tanda pagar (#), hilangkan tanda pagar tersebut agar bisa dieksekusi oleh Squid, jika tidak, maka Squid akan menganggap baris tersebut hanya komentar. Tepat dibawah baris cache_effective_user proxy tambahkan cache_effective_group proxy. Ini digunakan untuk mendefenisikan bahwa proxy adalah user dan group yang memiliki hak akses untuk Squid.
  1. Cari baris cache_mgr webmaster, setelah ditemukan, hilangkan tanda pagar yang ada di awal baris, kemudian ganti kata webmaster menjadi alamat email administrator yang bisa dihubungi oleh klien. Contohnya seperti ini cache_mgr adamkurniawan02@yahoo.co.id. Ini digunakan, apabila pada saat terjadi kesalahan pada proxy, maka browser akan menampilkan halaman error yang mencantumkan alamat email administrator.
  1. Cari lagi baris cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256, hilangkan tanda pagar yang ada di awal baris, kemudian ubah baris ini menjadi cache_dir ufs /cache 1024 16 256. Baris ini menyatakan dimana cache akan disimpan, pada awal konfigurasi saya telah membuat folder yang digunakan untuk menyimpan cache. Kemudian jenis sistem storage yang digunakan (ufs). Kapasitas hard disk yang digunakan untuk cache adalah sebesar 1024 MB, jumlah subdirektori tingkat pertama dalam direktori cache adalah 16 dan jumlah subdirektori tingkat kedua yang dibuat dalam direktori cache tingkat pertama adalah 256.
  1. Cari baris cache_mem 8 MB. Ini adalah baris untuk mengatur jumlah RAM (Random Access Memory) yang digunakan untuk cache. Kecepatan baca RAM lebih tinggi dari pada hard disk namun karena kapasitasnya yang tidak terlalu besar menyebabkan penggunan RAM untuk cache menjadi sangat terbatas. Pada tutorial ini saya menggunakan 16 MB. Maka barisnya ini menjadi cache_mem 16 MB, dan jangan lupa untuk menghilangkan tanda pagarnya.
  1. Masih dengan menekan tombol Ctrl + W, cari lagi baris acl to_localhost dst 120.0.0.0/8 0.0.0.0/32. Tepat dibawah baris tersebut ketikkan:
    acl laboratorium src 10.10.1.0/24
    http_access allow laboratorium
    Dua baris diatas digunakan untuk memberikan akses kontrol kepada jaringan dengan network id 10.10.1.0, yaitu jaringan yang saya miliki. Dengan dua baris diatas juga, maka selain jaringan dengan network id 10.10.1.0 tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan luar, karena Squid tidak mengizinkannya.
Setelah semua langkah diatas dilakukan, tekan Ctrl + O untuk menyimpan konfigurasi, kemudian tekan tombol Enter. Sampai disini Squid telah selesai dikonfigurasi.
Langkah terakhir yang dilakukan adalah menyempurnakan tranparan proxy dengan iptables yang sebelumnya sudah diatur. Ketikkan skrip berikut ini: iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp –s 10.10.1.0/24 – -dport 80 –j REDIRECT – -to-port 3128, kemudian tekan Enter. Dengan skrip iptables diatas, maka semua paket yang berasal dari port 80 akan dibelokkan ke port 3128 (port Squid). Sehingga paket akan dipaksa melewati Squid, sehingga bisa tersaring.
Setelah seluruh pengaturan selesai dilakukan, baik dari alamat IP, DNS, WebHTB, dan juga proxy, lakukan restart terhadap Ubuntu Server dengan mengetikkan sudo init 6 atau sudo reboot. Setelah restart dan jika tidak ada kesalahan dalam pengaturan, maka Ubuntu Server 10.10 siap untuk digunakan sebagai gateway dan proxy server.
sumber  : http://kurniawanadam.wordpress.com/2011/05/24/penggunaan-squid-sebagai-proxy-server-di-ubuntu-server-10-10/



Konfigurasi IP Address, DNS, dan NAT Pada Ubuntu Server 10.10

Antar muka dari Ubuntu Server 10.10 adalah text mode, tidak ada jendela, tidak ada klik, drag and drop, dan sebagainya yang biasa dilakukan pada mode GUI (Graphic User Interface), semua operasi pada Ubuntu Server dilakukan dengan mengetikkan secara manual perintah melalui papan ketik (keyboard). Sebenarnya Ubuntu Server 10.10 juga bisa dibuat dengan mode GUI, namun itu akan sangat memberatkan bagi server, karena harus melakukan instalasi mode GUI yang memakan banyak sumber daya, terutama Memory dan Hard Disk, selain itu juga, pada dasarnya tingkat keamanan dengan menggunakan mode CLI akan lebih baik ketimbang menggunakan mode GUI.
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel saya yang berjudul Instalasi Ubuntu Server 10.10. Agar Ubuntu Server 10.10 bisa melakukan koneksi ke jaringan, baik itu jaringan lokal maupun internet, maka langkah awal yang dilakukan adalah melakukan konfigrasi alamat IP. Untuk mengkonfigurasi alamat IP langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Tutorial disertai dengan gambar sudah saya pindahkan ke:
  • Masuklah menggunakan username dan password yang telah diatur pada langkah sebelumnya. Pada artikel ini userame yang saya gunakan adalah adamkurniawan dan password saya juga adamkurniawan. Untuk password tidak akan terlihat pada saat diketikkan karena alasan keamanan. Tekan tombol Enter jika sudah yakin memasukkan username dan password dengan benar.
  • Setelah berhasil masuk akan diperlihatkan kapan pengguna adamkurniawan terakhir login. Pada baris paling bawah terlihat tulisan adamkurniawan@server01:~$, ini berarti pengguna dengan id adamkurniawan masih berstatus sebagai pengguna biasa dan belum bisa melakukan pengaturan. Agar bisa melakukan pengaturan, pengguna harus masuk sebagai mode root atau mode tertinggi dalam sistem (administrator) dengan mengetikkan perintah sudo su, maka akan akan muncul tulisan [sudo] password for adamkurniawan: itu berarti sistem meminta password agar pengguna dengan id adamkurniawan bisa masuk sebagai mode root. Password yang digunakan untuk mode root ini adalah password yang sama yang digunakan untuk login pada awal tadi. Masukkan password-nya dan tekan Enter. Jika password yang dimasukkan benar, maka akan muncul tulisan root@server01:/home/adamkurniawan#, ini berarti pengguna dengan id adamkurniawan sudah masuk sebagai mode root dan sudah bisa melakukan konfigurasi.
  • Sebelum melakukan konfigurasi  pada  alamat IP, cek terlebih dahulu apa nama kartu jaringan (ethernet) yang tersedia yang bisa digunakan dengan mengetikkan: # ifconfig –a | more. Penamaan kartu jaringan pada sistem Linux diawali dengan eth lalu diikuti dengan nomor kartu jaringannya yang dimulai dengan 0, misal eth0, eth1, eth2, dan seterusnya. Karena pada artikel ini saya menggunakan dua buah kartu jaringan maka setelah diketikkan # ifonfig –a | more, didapati bahwa nama kartu jaringan yang saya miliki pada sistem linux dikenal dengan nama eth0 dan eth1.
  • ketikkan perintah # nano /etc/network/interfacesuntuk mulai melakukan konfigurasi alamat IP Ubuntu Server 10.10. Pada baris paling akhir ketikkan skrip berikut:auto eth0 iface eth0 inet static
    address 192.168.6.200
    netmask 255.255.255.0
    gateway 192.168.6.254Skrip diatas adalah skrip yang digunakan untuk melakukan pengaturan kartu jaringan pertama (eth0) yang akan dihubungkan ke internet. Alamat IP yang saya berikan harus satu segmen dengan jaringan yang ada di atas Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan dan gateway dari kartu jaringan pertama juga harus merupakan alamat IP dari perangkat yang bertindak sebagai gerbang dari Ubuntu Server 10.10 yang saya gunakan ke internet. Sedangkan untuk pengaturan kartu jaringan kedua yang akan digunakan sebagai interface ke jaringan lokal adalah sebagai berikut:auto eth1
    iface eth1 inet static
    address 10.10.1.254
    netmask 255.255.255.0 Jika telah selesai tekan tombol Ctrl + O untuk menyimpan konfigurasi yang telah dilakukan, berikan nama berkas konfigurasi yang baru saja dibuat, pada artikel ini saya tidak memberikan nama baru, jadi saya langsung saja menekan tombol Enter. Kemudia tekan tombol Ctrl + X untuk keluar. Restart kartu jaringan menggunakan perintah # /etc/init.d/networking restart agar konfigurasi yang baru saja dilakukan bisa terbaca oleh sistem.
  • Pada umumnya, jika kartu jaringan belum pernah dikonfigurasi menggunakan Ubuntu Server 10.10 atau Ubuntu Server 10.10 yang digunakan masih baru diinstal (fresh install), kartu jaringan yang tertanam di komputer sudah terbaca namun belum aktif. Untuk melihat apakah kartu jaringan sudah aktif atau belum, ketikkan perintah # ifconfig. Pada artikel ini, kartu jaringan yang saya gunakan belum aktif.
  • Untuk mengaktifkannya ketikkan perintah # ifconfig eth0 up (mengaktifkan kartu jaringan pertama) dan # ifconfig eth1 up (mengaktifkan kartu jaringan kedua). Setelah itu restart kembali kartu jaringan menggunaka # /etc/init.d/networking restart. Jika dilakukan pengecekan kembali menggunakan perintah # ifconfig, maka akan bisa dilihat bahwa kartu jaringan sudah aktif dan sudah memiliki alamat IP sesuai dengan yang sudah di konfigurasi.
sumber  : http://kurniawanadam.wordpress.com/2011/05/09/konfigurasi-ip-address-dns-dan-nat-pada-ubuntu-server-10-10/


Instalasi Ubuntu Server 10.10

Ubuntu Server adalah varian dari Distri Linux Ubuntu yang dispesialisasikan untuk kebutuhan penggunaan dalam hal server. pada kesempatan ini saya akan mencoba memaparkan langkah-demi langkah dalam melakukan instalsai Ubuntu Server 10.10. Namun sebelum melakukan instalasi ada baiknya kita mengetahui spesifikasi minimun yang dibutuhkan oleh Ubuntu Server 10.10. Spesifikasi minimal perangkat keras yang dapat digunakan untuk Ubuntu Server 10.10 adalah sebagai berikut:
  1. Processor : x86 / AMD64
  2. Memori : 128MB
  3. Hard Disk
    • Sistem Dasar : 500MB
    • Semua Tugas : 1GB
Pada kesempatan ini saya menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
  1. Processor : Pentium 4
  2. RAM : 512 MB
  3. Hard Disk : 50GB
Berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah dalam melakukan instalasi Ubuntu Server 10.10:
Tutorial yang disertai dengan gambar sudah saya pindahkan ke:
  • Nyalakan komputer yang akan diinstalkan Ubuntu Server 10.10 dan pastikan CD instalasi Ubuntu Server 10.10 sudah ada dalam CD-ROM dari komputer tersebut.
  • Masuk ke pengaturan BIOS dari komputer untuk mengatur firt boot agar langsung membaca CD-ROM dengan menekan tombol F2 atau Del atau F12 (masing-masing komputer berbeda). Maka akan muncul jendela pengaturan. Masuk ke tab Boot dan geser CD-ROM ke urutan paling atas. Lalu tekan F10untuk keluar dan menyimpan pengaturan.
  • Komputer akan restart dan kembali melakukan booting. Untuk kali ini pengguna tidak menekan apapun, biarkan saja sampai muncul jendela yang mengharuskan pengguna untuk memilih salah satu bahasa yang akan digunakan untuk interface Ubuntu Server 10.10 dan bukan bahasa dalam instalasi. Pada kesempatan ini saya menggunakan English.
  • Setelah memilih bahasa, pengguna akan diteruskan ke tampilan jendela utama. Pengguna diharuskan memilih salah satu dari enam pilihan yang ada. Karena disini saya akan melakukan instalasi, maka saya memilih pilihan yang pertama, yaitu Install Ubuntu Server.
  • Jendela selanjutnya pengguna akan dihadapkan lagi pada pemilihan bahasa. Namun untuk bahasa yang akan dipilih pada tahap ini adalah bahasa yang digunakan untuk proses instalasi. Disini saya masih tetap menggunakan English.
  • Langkah berikutnya adalah menentukan negara. Pada tampilan awal dari jendela pemilihan negara, tidak terdapat pilihan Indonesia, jadi saya memilih Other kemudian memilih Asia lalu memilih Indonesia.
  • Selanjutnya pengguna akan ditanyakan apakah ingin melakukan tes pada papan ketik (keyboard) yang digunakan, saya menjawab No, karena saya merasa tidak perlu melakukannya.
  • Masih berhubungan dengan papan ketik yang digunakan, tahap selanjutnya pengguna harus menentukan jenis papan ketik yang digunakan. Rata-rata papan ketik yang beredar di Indonesia adalah papan ketik dengan standar USA. Untuk itu saya memilih USA sebagai Origin of the Keyboard dan Keyboard Layout.
  • Langkah selanjutnya adalah menentukan primary network interface. Karena pada tutorial ini saya menggunakan dua buah ethernet card yang saya pasangkan di komputer, maka Ubuntu Server akan menanyakan manakah ethernet card yang menjadi primary. Saya memilih eth0 yang menjadi primary ethernet card.
  • Setelah menentukan primary network interface, Ubuntu Server akan langsung mencari DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang terkoneksi ke network interface Ubuntu Server. Karena Ubuntu Server belum terkoneksi dengan jaringan apapun, saya menekan Cancel.
  • Selanjutnya pengguna dihadapkan pada tahap penentuan konfigurasi jaringan. Saya akan melakukan konfigurasi jaringan pada saat setelah Ubuntu Server 10.10 ini selesai diinstal, jadi untuk tahap ini saya memilih Do not configure the network at this time.
  • Proses selanjutnya adalah memasukkan nama host dari server yang akan dibangun ini. Disini saya memberikan nama server01. Pemberian nama hostini tidak membenarkan adanya spasi.
  • Selanjutnya pengguna diharuskan memilih zona waktu (time zone) sesuai dengan kota pengguna. Karena pada langkah sebelumnya saya sudah memilih Indonesia sebagai negara saya, maka disini terdapat empat pilihan yaitu: Jakarta, Pontianak, Makasar, Jayapura, dan terdapat satu pilihan Select from worldwide listjika zona waktu yang diinginkan tidak ada yang sesuai. Pada tutorial ini saya memilih Jakarta, karena sesuai dengan zona waktu saya berada.
  • Langkah selanjutnya adalah menetukan metode dalam memberikan partisi hard disk. Pada tutorial ini saya menggunakan metode Manual, karena saya ingin menentukan partisi sendiri.
  • Proses berikutnya adalah melakukan partisi hard disk, karena sebelumya saya memilih melakukan partisi secara manual. Pilih hard disk yang akan dipartisi atau dibagi. Pada tutorial ini hard disk yang saya gunakan dikenal dengan nama SCSI3 (0,0,0) (sda).
  • Setelah dipilih maka akan muncul dialog yang menanyakan apakah pengguna akan membuat partition table yang baru atau akan menggunakan yang lama. Pada tutorial ini saya memilih Yes karena saya akan membuat partition table yang baru dan menghapus yang lama.
  • Selanjutnya masih dalam tahap melakukan partisi hard disk. Pada langkah ini pengguna diharuskan membuat sebuah partisi baru dengan memilih hard disk kosong yang telah dibuat partition table-nya dan berstatus FREE SPACE dan belum memiliki format. Pada tutorial, ini pertama kali saya akan membuat partisi swap, dimana partisi ini digunakan untuk membantu kerja RAM pada komputer apabila sewaktu-waktu RAM tidak sanggup menangani kerja yang berlangsung.
  • Tampilan berikutnya yang muncul adalah pertanyaan apa yang akan dilakukan oleh pengguna untuk free space ini. Karena tujuannya adalah untuk membuat partisi yang baru, saya memilih Creat a new partition.
  • Setelah itu pengguna diwajibkan untuk memasukkan kapasitas dari partisi yang akan dibuat, yaitu partisi swap. Dalam membuat partisi swap terdapat formulasi yang bisa dijadikan acuan, yaitu apabila RAM berkapasitas lebih kecil 1GB maka jumlah swap yang disarankan adalah 2 x jumlah RAM, sedangkan jika RAM lebih besar atau sama dengan 1GB maka jumlah partisi swap yang disarankan adalah 1 x jumlah RAM. Namun aturan ini hanya berlaku untuk RAM yang tergolong berukuran kecil, apabila RAM yang digunakan sudah tergolong berkapasitas besar, maka partisi swap tidak perlu terlalu besar. Pada kesempatan ini saya menggunakan RAM sebesar 512MB, jadi kapasitas swapyang saya berikan adalah sebesar 1 GB.
  • Pengguna akan ditanya lagi terkait tipe dan lokasi dari partisi. Untuk tipe saya menggunakan Primary dan untuk lokasi, saya meletakkannya pada posisi Beginning.
  • Langkah berikutnya adalah melakukan pengaturan dari partisi swap. Pada Use as, saya memilih swap area karena memang partisi ditujukan untuk swap. Pilih Done setting up the partition yang menandakan pengaturan swaptelah selesai.
  • Berikutnya adalah membuat partisi untuk sistem. Langkah-langkah yang dilalui hampir sama dengan membuat partisi swap yang diawali dari nomor 17, yaitu dengan memilih partisi yang berstatus FREE SPACE dan belum memiliki format file system, setelah itu pilih Create a new partition.
  • Kemudian memberikan kapasitas yang akan digunakan oleh partisi tersebut, karena saya ingin menggunakan semua partisi sisa dari swap tadi (41,9 GB), maka saya langsung saja menekan tombol Enter. Sedangkan untuk tipe dan lokasi masih sama dengan swap, yaitu bertipe Primary dan lokasi Beginning.
  • Untuk pengaturan partisi (Partition settings) hal yang dilakukan yaitu: pada Use as saya menggunakan JFS journaling file system. Pada Label saya memasukkan SYSTEM. Label digunakan untuk penamaan, jadi bisa apa saja yang diinginkan pengguna. Kemudian pilih Done setting up the partitionyang artinya pengaturan partisi sistem sudah selesai.
  • Pembagian partisi hampir selesai dilakukan. Selanjutnya saya memilih Finish partitioning and write changes to disk untuk menyelesaikan pembagian partisi hard disk. Ubuntu Server akan memperlihatkan summary dari pembagian partisi yang sudah dilakukan, dalam tampilan ini pengguna juga akan ditanya apakah ingin menerapkannya kedalam hard disk, agar hard disk segera dapat digunakan saya menjawab Yesdan instalasi sistem dasar pun dilakukan.
  • Selanjutnya pengguna akan dihadapkah pada proses pemberian user dan password. Untuk yang pertama dilakukan adalah pemberian nama lengkap dari pengguna yang akan menggunakan sistem. Pada tutorial ini saya memasukkan nama saya yaitu Adam Kurniawan Mrg. Selanjutnya memasukkan user yang akan digunakan sebagai user login. Untuk ini saya memasukkan adamkurniawan. Proses berikutnya memasukkan password yang akan digunakan untuk masuk ke sistem sebanyak dua kali. Kemudian Ubuntu Server menanyakan apakah pengguna ingin melakukan enskripsi terhadap home direcorty pengguna. Pada praktek ini saya menjawab No.
  • Proses berikutnya Ubuntu Server akan menanyakan apakah pengguna ingin melakukan pembaharuan otomatis menggunakan internet atau tidak. Pada tutorial ini saya memilih No automatic update karena saya merasa tidak perlu melakukannya.
  • Tahap berikutnya adalah memilih peragkat lunak apa saja yang ingin dipasangkan di Ubuntu Server. Secara default Ubuntu Server 10.10 menyediakan perangkat lunak yang biasanya berjalan di server. Perangkat lunak yang disediakan oleh Ubuntu Server adalah sebagai berikut: DNS server, LAMP server, Mail server, OpenSSH server, PostgreSQL database, Print server, Samba file server, Tomcat Java server, dan Virtual Machine host. Untuk tutorial ini agar tidak terjadi loss dependecy, maka saya memilih semuanya, karena apabila sewaktu-waktu ada dari perangkat lunak diatas yang dibutuhkan untuk keperluan yang tidak diduga, administratortidak repot melakukan instalasi kembali.
  • Setelah menekan tombol Enter, maka instalasi pun dimulai. Ditengah-tengah proses instalasi pengguna akan diminta memasukkan password untuk MySQL sebanyak dua kali. Masukkan password yang dinginkan dan dianggap aman. Masih pada proses instalasi perangkat lunak, kembali pengguna akan ditanya apakah ingin melakukan konfgurasi Postfix atau tidak. Postfix sendiri adalah perangkat lunak yang digunakan untuk Mail server. Pada kesempatan ini saya memilih No configuration. Proses instalasi dilanjutkan.
  • Setelah proses instalasi perangkat lunak selesai, pengguna akan kembali dihadapkan pada pilihan apakah pengguna ingin melakukan instalasi GRUB boot loader. Pada tutorial ini saya memilih Yes.
  • Setelah Grub Loader selesai diinstal, maka itu menandakan bahwa instalasi Ubuntu Server sudah selesai dilakukan. Selain itu ditandakan juga dengan munculnya tampilan baru Finish the installation. Pilih Continue, maka komputer akan melakukan restart, dan jangan lupa mengubah kembali fisrboot-nya ke hard drive.
  • Setelah first boot diubah ke hard drive dan maka setelah selesai booting akan langsung muncul tampilan awal dari Ubuntu Server 10.10 yang langsung meminta pengguna untuk login dengan tampilan CLI (Command Line Interface).
Semoga tutorial ini bisa membantu bagi Anda yang ingin melakukan instalasi Ubuntu Server 10.10. Selamar mencoba dan tetap semangat dalam belajar.
Buat Anda sahabat blogger yang ingin mempublikasikan ulang artikel ini, sangat dipersilahkan dan saya sangat senang jika sobat blogger mau mempublikasikan ulang tulisan saya. Namun saya sangat  berharap agar sobat mencantumkan link artikel yang sobat publish ulang. Demi terciptanya iklim blogging yang sehat saya harap sobat blogger bisa mengindahkannya.

 

Blogger news

Blogroll

About